Sistem Muskuloskeletal

SISTEM MUSKULOSKELETAL

Pergerakan pada manusia dapat berupa gerakan sebagian anggota tubuh maupun seluruh tubuh.gerak merupakan suatu tanggapan terhadap rangsangan baik dari dalam maupun dari luar yang disebabkan oleh kerja otot yang digerakkan oleh tulang. Jadi tubuh manusia di tunjang oleh dua faktor alat gerak,yaitu:

1.alat gerak aktif yaitu tulang yang hanya mengikuti otot

2.alat gerak pasif yaitu otot

A.TULANG (OSTEOLOGI)

Tulang disebut alat gerak pasif karna digerakkan oleh otot. Ada dua macam tulang berdasarkan jaringan penyusunnya,yaitu tulang rawan atau kartilago dan osteon.

1.TULANG RAWAN(KARTILAGO)

Tulang rawan yaitu tulang yang bersifat bingkas dan lentur yang terdiri atas sel-sel rawan yang dapat menghasilkan matriks berupa kondrin.tulang rawan terbuat dari bahan yang padat bening yang putih kebiru-biruan , sangat kuat tetapi kurang di bandingkan dengan osteon. Ciri-ciri tulang tulang rawan yaitu ulet,lentur dan kokoh.

Tulang ini terdapat pada sendi. Pada orang dewasa, tulang rawan terdapat pada cuping hidung, antar tulang rusuk dan tulang dada, sendi-sendi tulang, antara rusuk tulang belakang dan pada cakra epifisis.

Jenis-jenis tulang rawan, yaitu;

1.tulang rawan hialin,

Tulang ini terdiri dalam serabut kolagen,terbenam dalam bahan dasar yang bening seperti kaca dan ulet.

Tulang rawan hialin terdapat pada  ujung tulang pipa sebagai tulang rawan sendi dan juga pada tulang rawan iga,hidung, laring,trachea dan bronkus.

Tulang rawan hialin berfungsi untuk membentuk tulang rawan sementara dan kemudian dibentuk menjadi tulang..

2.tulang rawan fibrosa

Tulang rawan fibrosa dibentuk oleh berkas-berkas serabut dengan sel tulsng rawan.

Tulang rawan fibrosa berfungsi sebagai:

·         Memperdalam rongga dari cawan-cawacn tulang seperti esatabulum(cawan) dari tulang koxa,dan rongga glenoid dari scapula.

·         Membentuk tulang rawan inter-artikuler.

3.tulang rawan elastic

Tulang ini mengandung sejumlah besar elastic berwarna kuning.

Tulang rawan elastic terdapat pada daun telinga,epiglottis dan tabung eustachius.

B.OSTEON

Tulang bersifat keras yang menyusun berbagai sistem rangka.

Sel yang terlibat dalam pengembangan tulang,yaitu

Ø  Osteoproganator

Ø  Osteoblast

Ø  Osteosit

Ø  Osteklast

Klasifikasi tulang sesuai dengan bentuk dan formasinya;

a.tulang panjang atau tulang pipa

tulang pipa memiliki bentuk yang terdiri atas bagian batang dan dua bagian.dimana pada ujungnya terjadi perluasan yang berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain.tulang pipa terbagi atas tiga bagian utama,yaitu

·         Bagian tengah(diafisis)

·         Keduan ujung(epifisis)

·         Cakra epifisis(diantara diafisis dan epifisis)

Tulang pipa terdapat pada tulang femur,humerus,tibia fibula,radius ulna.

Tulang ini berfungsi sebagai alat ungkit dan peergerakan.

b.Tulang pendek.

Tulang pendek di selubungi oleh jaringan padat tipis.

Tulang ini berbentuk seperti kubus. Tulang ini terdapat pada pangkal kaki, pangkal lengan dan ruas-ruas tulang belakang.

c.tulang pipih

terdiri atas dua lapisan tulang yang keras. Tulang pipih  terdapat pada tulang tengkorak tulang belikat dan tulang panggul.

Tulang pipih berfubgsi menyediakan permuakaan luas untuk kaitan otot-otot.menyusun dinding rongga sebagai perlindung dan memperkuat dinding rongga.

d.Tulang tak beraturan

tulang ini memiliki berbentuk yang tidak beraturan.

Tulang ini terdapat pada vertabrata dan ttulang wajah,tulang telinga tengah.

e.tulang sesamoid

tulang sesamoid adalah tulang yang berkembang dalam tendon otot-otot dan di jumpai di dekat sendi yaitu patella.

Klasifikasi tulang berdasarkan posisi dan fungsinya yaitu skeleton axiale dan skeleton apendikuler,

A.skeleton axiale

Tulang penyusun skeleton aksial,yaitu:

1.ossa crania

2.costa

3.sternum

4.columna vertebralis

1.ossa crania{tulang-tulang tengkorak},terdiri dari:

a. neurocranium (pelindung otot secara langsung)

·         Os frontal ; tulang dahi

·         Os etmoidale : tulang dekat telinga

·         Os occipital ; tulang kepla bagian belakang

·         Os temporal : tulang kepala bagian samping

·         Os parietal ; tulang kepala bagian dalam(ubun)

b. viserocranium(tulang pembentuk wajah)

·         Os nasale;tulang hidung

·         Os lacrimale

·         Os zigomaticum : tulamg pipih

·         Os maxilla : tulang rahang

·         Os mandubula : tulang rahang bawah

·         Os vomer : tulang pangkal rahang

·         Os palatinum ; tulang langit-langit

·         Os concha nasalis inferior : tulang lubang hidung bagian bawah.

2. os costa(tulang iga)

Os costae terdiri dari 12 pasang kosta yang di bagi menjadi:

§  Costa vera (iga sejati),costa  1-7

§  Costa spuria(iga semu), costa 8-10

§  Costa fluktuantes(iga melayang),costa 11-12

3. sternum(tulang dada)

            Sternum terdiri:

§  Manubrium sterni

§  Corpus sterni

§  Proceccus xiphoideus sterni

4. collumna vertebra

            Columna vertebralis terdiri dari:

o   Vertebra servikalis 7 ruas

o   Vertebra thorakalis 12 ruas

o   Vertebra lumbalis 5 ruas

o   Vertebra sacralis 5 ruas

o   Os coccygeus(tulang ekor) 4 ruas

Lengkungan pada columna vertebralis yaitu:

a.lengkungan primer yaitu concave ( cembung) terdapat pada area thorax dan pelvis.

b.lengkungan sekunder yaitu konveks(cekung) terdapat pada area servis dan lumbalis

            cekung abnormal,terdiri atas;

      Skoliosis, lingkungan lateral

      Kifosis, lingkungan posterior yang berlebihan pada area thorakx

      Lordosis, lengkungan anterior pada area lumbal.

b.skeleton apendikulare  

            Tulang-tulang penyusun apendikulare,yaitu:

1,ekstremitas superior (0ssa membri superiosis)

a)    Cingulum superioris, terdiri dari sepasang scapula dan sepasang klavikula.

b)    Pars libera ekstermitas superior

      Humerus

      Radius

      Ulna

      Ossa karpalia

      Ossa metacarpalia

      Phalanges

2.eksteremitas inferior, terdiri dari

a)    Cingulum membri inferioris

      Os coxae: os pubis,os ilium,os ischium.

b)    Ekstremitas inferior liberae

·         Femur

·         Patella

·         Tibia

·         Fibula

·         Ossa tarsalia,yang terdiri dari 7 buah tulang, yaitu: talus, calcaneus,os navikulare,os cuboideum,os cuneiformia,mediale,intermedium dan laterale.

·         Ossa metatarsalia terdiri dari 5 buah tulang

·         Os phalanges, terdiri dari 5 buah tulang…

Fungsi tulang secara umum, yaitu

1.    Memberi bentuk tubuh

2.    Melindungi alat tubuh  yang vital

3.    Menahan dan menegakkan tubuh

4.    Sebagai tempat pelekatan otot

5.    Tempatmenyimpan mineral terutsms kalsium dan fosfor

6.    Tempat membentuk sel darah

7.    Tempat menyimpan energy.

C.ARTHOLOGI9PERSENDIAN)

      Tubuh manusia di bentuk oleh sejumlah tulang yang saling berhubungan membentuk articulus yang di sebut dengan sendi.

      Klasifikasi sendi berdasarkan strukturnya, ada tiga jenis sendi yaitu:

1)    Sendi fibrus(sendi mati)

Ada dua tipe utama sinartrosis yaitu:

·         Sutura adalah hubungan antar tulang dengan jaringan ikat serabut padat,contoh pada tengkorak.

·         Sinkondrosisadalah hubungan antar tulang yang di hubungkan ole katilagi hialin.

2)    Sendi kartilago(amfiartrosis)

Amfairtrosis adalah sendi yang  di hubungkan oleh kartilago sehinggs memungkinkan untuk sedikit bergerak.

            Amfiartrosis di bagi menjadi 2,yaitu;

v  Simfisis,terdapat pada sendi intervertebral dan simfisis pubis.

v  Sindesmosis,terdapat pada sendi antara tulang testis dan tulang kering.

3)    Sendi synovial(diartrosi) adalah persendian yang bergerak bebas. Jenis sendi sinartrosis yaitu

      Sendi peluru,misalnya sendi gelang bahu dan gelang panggul. Bentuknya yaitu kedua ujungnya berbentuk lekuk dan bongkol.

      Sendi engsel, ujungnya berbentuk engsel dan berporos satu. Sendi  ini terdapat pada siku,lutut, mata kaki,dan ruas antar jari.

      Sendi putar,ujung tulang yang satunya dapat mengitari ujung tulang yang lainnya, misalnya pada antar tulang hasta,dan pengumpil dan antar tulang atlas dengan tulang tengkorak.

      Sendi ovoid,liang tulang yang berbentuk oval dan masuk kedalam suatu tekuk yang bentuk elips,dimana sendi ini terdapat di antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan

      Sendi pelana,berbentuk pelana dan berporos dua tetapi dapat bergerak bebas, misalnya sendi pada telapak tangan dengan tulang pergerakan tangan pada ibu jari.

      Sendi luncur,bentuk kedua ujung agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos. Terdapat pada sendi antara tulang pergelangan tangan , antar tulang pergerakan kaki, antar tulang selangkah dan tulang belikat

Klasifikasi sendi menurut fungsinya:

o   Sendi sinartrisis(sendi mati),contoh sutura dan sinkondrosis

o   Sendi amfiartrosis(sendi dengan pergerakan terbatas), misalnya simfisis,sindermosis,gomposis

o   Diarthrosis,sendi yang dapat bergerak bebas misalnya pada sendi lutut dan sendi bahu.

D.OTOT

Otot adalah alat gerak aktif karna kemampuannya bertirahat berkontraksi. Otot di kaitkan pada tulang, tulang rawan, ligament dan kulit.

Otot memiliki tiga karakter sebagai berikut,

1.    Kontraktibilitas yaitu kemampuan untuk memendek jika sedang melakukan kegiatan,

2.    Ekstensibilitas adalah kemampuan untuk memanjang.

3.    Elastisitas yaitu kemampuan untuk kembali kepdada ukuran semula.

Otot tersusun atas dua dasar filament, yaitu

ü  Filament aktin yang tipis

ü  Filament myosin yang tebal.

Jenis-jenis otot

1)    Otot lurik(otot  rangka)

Otot ini disebut juga otot serabut lintang yang dapat berkontraksi secara cepat dan mempunyai periode istirahat berkali kali. Urat otot atau tendon di bedakan menjadi;

§  Origin merupakan tendon yang melekat pada tulang yang tidak berubah kedudukannya ketika otot berkontraksi

§  Insersio merupakan otot yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi.

2)    Otot polos di sebut juga otot sadar, yang di sebut juga otot viseral, otot polos terdapat pada:

Ø  Dinding saluran pencernaan

Ø  Saluran-saluran pernapasan

Ø  Pembuluh darah

Ø  Saluran kencing dan kelamin.

3)    Otot jantung,juga merupakan otot tak sadar dan kontraksinya juga di persyarafi oleh saraf otonom.