Rabu, 18 Desember 2013

Sistem Genitalia / Sistem Reproduksi

SISTEM GENITALIA/SISTEM REPRODUKSI
Sistem dijadikan oleh kegiatan organ kelamin laki-laki dan perempuan yang khusus,yaitu testis menghasilkan sel sperma,dan ovarium menghasilkan ovum(sel telur).
Organ ini menghasilkan hormone yang membuat sifatkelamin laki-laki dan sifat kelamin perempuan,

A.   SISTEM GENITALIA MASKULINA

Organ genitalia pada laki-laki,selain berfungsi memproduksi sel spermatozoa,dan hormone, juga sebagai alat untuk mensekresi urine melalui uretra.
Organ genitalia pada laki-laki dibagi menjadi dua,yaitu:
1.OGAN GENITALIA EKSTERNAL.
a)  PENIS
Dibentuk oleh jaringan erektil yang dapat mengeras atau ereksi dan dipakai untuk melakukan kopulasi, penis juga berfungsi untuk tempat keluar urine dan semen.
Penis terdiri dari dua bagian utama, yaitu :
*      Radix penis,terletak pada trigonum urogenitale.
*      Corpus penis terletak bebas dan mudah bergerak,dibungkus oleh kulit.
Kulit penis tipis dan tidak berambut kecuali di dekat akar organ.preputium (kulup) adalah lipatan sirkular kulit longgar yang merentang menutupi glands penis kecuali jika diangkat melalui sirkumsisi.korona adalah ujung proksimal glans penis.
Badan penis terbentuk dari 3 massa,yaitu ;
·         Jaringan erektil silindris,yang merupakan jarring-jaring ruang darah irregular(venosa sinusoid) yang diperdarahi oleh arteriola averen dan kapiler,didrainase oleh venula dan dikelilingi jaringan ikat rapat (tunika albuginea).
·         Dua korpus cavernosum yang dikelilingi oleh jaringan ikat rapat.
·         Satu korpus spongiosum ventral di sekitar uretra.

B.    SCROTUM,
yaitu sebuah kantong yang terbagi menjadi 2 bagian oleh septum scroti,ditempati oleh testis,epididmis dan bagian kaudal funiculus spermaticus beserta pembungkusnya.terletak di sebelah kaudal dari radix penis dan simfisis osseum pubis.
Bentuk dan ukuran skrotum bervariasi antar individu dan berubah menurut kondisi.skrotum juga berfungsi untuk mempertahankan suhu yang optimal sehingga proses spermatogenesis dapat berlangsung dengan baik dan sempurna.

Uretra masculina, dimulai pada colum vesicae, mempunyai ukuran panjang 20 cm,berjalan menembusi glandula prostat,diafragma urogetale dan penis.

uretra ,masculina dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :

Ø Pars prostatica,berjalan melalui prostat dengan panjang 3 cm,mempunyai rumen yang lebih besar dari yang lainnya.
Ø Pars membranasea,berjalan kea arah caudo-ventral, mulai dari apex prostat menuju ke bulbus penis.
Ø Pars spongiosa,berada dalam korpus spongiosa penis, berjalan dalam bulbus penis.

2.   ORGAN GENITALIA INTERNA

Organ genitalia interna,yaitu
v Testis
Adalah organ kelamin laki-laki untuk pengembangbiakan,tempat spermatozoa di bentuk dan hormone kelamin laki-laki yaitu testosterone di hasilkan. Testis berkembang di dalam rongga abdomen sewaktu janin dan turun melalui saluran inguinal kanan dan kiri masuk ke dalam skrotum menjelang akhir kehamilan. Testis ini terletak oblik menggantung pada urat-urat simpatik didalam skrotum.
v Saluran-saluran genitalia
1.   Epididimis,berbentuk suatu saluran yang berkelok-kelok sepanjang kira-kira 5-6 m. secara keseluruhan bentuknya seperti sebuah koma, terletak pada margo posterior testis menutupi ekstremitas superior serta facies lateralis testis.
Epididimis mempunyai permukaan yang menghadap ke testis , dinamakan facies testicularis yang berbentuk konkaf, dan permukaan posterior yang bundar dan bebas di tutupi oleh tunika vaginalis.
2.   Ductuc efferens testis membentuk lobuli epedidimis. Lobuli ini bersatu membentuk kaput epididimis, dan selanjutnya bermuara kedalam ductus epididimis.
3.   Ductus defferen,adalah sebuah saluran yang berjalan dari bagian bawah epididmis. Ductus ini adalah tuba ;lurus yang terletak dalam korda spermatic yang juga mengandiung pembuluh darah dan pembuluh limpatik, saraf sso, otot kremaster dan jaringan ikat.
4.   Ductus ejakulatorius, adalah suatu saluran pendek berukuran ± 2,5 cm yang merupakan gabungan antara ductus defferen,dan ductus excretorius vecula seminalis dan terletak di bagian dorsal colum vasicae, menmbus glandula prostat. Duktus ini bermuara pada di kiri dan kanan colliculus seminalis yang berada dalam uretra pars prostatica.

v Kelenjar genitalia(kelenjar aksesoris)
1.   Sepasang vesikalis seminalis, yaitu kantong terkonvulasi(berkelok-kelok) yang bermuara le dalam ductus ejaculator. Mensekresi cairan kental dan basa yang kaya akan fruktosa, yang berfungsi untuk member nutrisi dan melindungi sperma.
2.   Kelenjar prostat, menyelubungi uretra saat keluar dari kandung kemih. Kelenjar prostat bermuara ke dalam uretra prostatic setelah melalui 15-30 ductus prostatic.
3.   Sepasang kelenjar bulbous-retral(kouper), adalah kelenjar kecil yg ukuran dan bentuknya menyerupai kacang polong. Kelenjar ini mensekresi cairan basa yang mengandung mucus lke dalam uretra penis untuk melimasi dan melindungi serta di tambahkan pada semen


C.   SISTEM GENITALIA FEMININA
sistem ini terbagi menjadi dua, yaitu

1.            GENITALIA FEMININA EKSTERNAYAITU:

Ø  Mons pubis adalah sebua bantalan lemak yang terletak di depan simfisis pubis.daerah ini ditutupi bulu pada masa pubertas.
Ø Labia mayora adalah dua lipatan tebal yang membentuk sisi vulva,dan trdiri atas kulit dan lemak dan jaringan otot polos,pembuluh darah dan serabut saraf.labia mayora panjangnya kira- kira 7,5 cm,terletak merentang ke bawah dari mons pubis dan menyatu di sisi posterior perineum,yaitu kulit antara pertemuan dua lipatan ini dan anus.
Ø Labia minora adalah dua lipatan kecil dari kulit di antara bagian atas  mayora.labia minora terletak tersembunyi di balik labia mayora,kecuali pada anak-anak dan wanita yang telah mengalami menopause.
Ø Vestibulum vaginae adalah suatu celah yang terdapat di antara kedua labia minora dan di tempat ini terdapat muara dari vagina,di sebut orificium vaginae,ostium uretrae eksternum dan muara duktus ekscretorius glandula vestibularis mayor.
Ø Clitoris,organ ini homolog dengan penis dan terdiri dari jaringan erektil,dapat ereksi dan tidak di lalui oleh uretra.panjangnya 2,5 cm dibentuk oleh dua buah corpora cavernosa.terletak di sebelah dorsal commisura labiorum anterior dan  ditutupi oleh labia minora.
Ø Glandula vestibularis mayor(bartholini) adalah dua buah kelenjar kecil berbentuk bundar,berada di sebelah dorsal bulbus vestibuli.saluran keluar dari kelenjar ini bermuara pada celah yang terdapat di antara labia minora dan hymen.



2.    GENITALIA FEMININA INTERNA

v  OVARIUM

Ovarium (indung telur  dalah kelenjar berbentuk biji buah kenari, terletak di kiri dan kanan utuerus, di bawah tuba uterin dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum cavum uteri.ovarium memiliki tiga fungsi
a)     Produksi ova(ovulasi) yaitu pematanga folikel graaf dan pengeluaran ovum.
b)     Produksi ektrogen yaitu hormone yang di hasilkan oleh sel-sel folikel pada ovarium. Hormone ini mempengaruhi tanda-tanda seks sekunder, seperti pembesaran payudara,timbunan lemak pada region glutea, pertumbuhan rambut pada pubis dan aksilla, selain itu juga mempengaruhi pertumbuhna endomertrium selama siklus menstruasi berlangsung.
c)     Produksi progesterone, yaitu hormone yang di hasilkan oleh korpus luteum yang berperan pada saat implantasi acid yang telah mengalami fertilisasi, serta pertumbuhan awal dari embrio.







v  TUBA UTERINA (FALLOPII)
Tuba ini mempunyai panjang kira-kira 10 cm. dan di dekat ujung bagian uterus menjaoit, makin jauh dari rahim makin membesar dan membentuk ampula dan akhirnya belok ke bawah dan berakhir menjadi tepi berfibria.tuba uterine di tutupi oleh peritoneum, sehingga pada perempua peritoneum berupa kantong terbuka.
       Fungsi normal tuba uterine adalah mengantarkan ovum dari ovarium ke uterus, juga menyediakan  untuk pembuahan tetapi perjalanan ovum dapat terhalang dititk manapun dan jika ovum tadi di buahi maka terjadi kehamilan ektopik.

v  KELENJAR MAMMAE
       Payudara adalah perlengkapan pada organ reproduksi pada wanita dan mengeluarkan air susu. Buah dada terletak di dalam fasia superfisialis di daerah pectoral antara sternum dan axiale dan melebar dari kira-kira iga kedua atau iga ketiga sampai iga keenam dan iga ketujuh.
           
v  UTERUS
       Uterus adalah organ muscular,berdinding tebal, mempunyai bentuk sebuah pir. Mempunyai ukuran panjang 7.5 cm,lebar 5 cm,tebalnya 3-4 cm. letak uterus sedikit antefleksi pada bagian lehernya dan anteversi (agak memutar kedepan) dengan fundusnya terletak di atas kandung kencing. Di bawah bersambung dengan vagina dan de sebelah atasnya tuba uterine masuk kedalamnya.

       Fungsi uterus untuk menahan ovum yang telah dibuahi selama perkembangan.

Sistem Digestivus

SISTEM DIGESTIVUS

            Saluran pencernaan terdiri dari saluran-saluran pencernaan yaitu tuba muscular panjang  yang merentang dari mulut sampai anus dan organ-organ aksesoris.
A.ORGAN-ORGAN SISTEM DIGESTIVUS
1.    KAVUM ORIS(MULUT)
Mulut adalah suatu rongga yang di batasi oleh bibir (labium)dan pipi yang merupakan permulaan dari saluran pencernaan.
            Mulut terdiri dari dua bagian, yaitu
·         Vestibules oris ,berada di luar yang di batasi oleh bibir dan pipi.
·         Cavitas oris,berada di dalam arcus dentalis kearah dorsal  selanjutnya menjadi oro-pharinx.
Ø  Palatum
Palatum membentuk dinding cranial (atap) dari cavitas oris dan sekaligus menjadi lantai dari cavum nasi. Palatum terdiri dari:
ü  Palatum durum berada  ⅔ bagian anterior
ü  Palatum molle terletak pada ⅓ bagian dorsal.



Ø  Pipi
Membentuk sisi berdaging padah wajah dan menyambung dengan bibir mulai pada lipatan naso-labial,berjalan dari sisi hidung ke sudut mulut,pipi dilapisi oleh mukosa yang mengandung papilla-papila.

Ø  Gigi dan pengunyahan
Gigi mempunyai mahkota, leher dan akar.
Terdapat dua kelompok gigi,yaitu gigi sulung dan gigi tetap
a.    Gigi sulung,berjumlah 20 gigi,sepuluh pada setiap rahang.dari tengah ke kedua sisi berturut-turut,yaitu
§  2 insisivius (gigi seri)
§  1 kanina(gigi taring)
§  2 molar (geraham)
b.    Gigi tetap berjumlah 32,16 pada setiap rahang. Dari tengah ke samping berturut-turut,yaitu
§  2 insisivus,
§  1 taring
§  2 premolar(geraham depan)
§  3 molar(geraham belakang)
2.    FARINX 
            FARINX(tekak) adalah saluran berbentuk kerucut. Yang berjalan dari tengkorak ke vertebra cervikalis ke-6.
Bagian-bagian dari faring,yaitu:
v  Naso-farinx
v  Oro-farinkx
v  Laryngo-farinkx
Dinding farinx tersusun atas tiga lapisan,yaitu
·         Lapisan mukosa,terletak paling dalam.
·         Lapisan fibrosa,terletak di bagia tengah
·         Lapisan berotot yaitu yang membentuk esophagus,yang arah serabutnya longitudinal dan lapisa dalamnya melingkar.


1.    ESOFAGUS
            Esophagus adalah sebuah tabung berotot yang panjangnya antara 20-30 cm.di mulai dari faring sampai ke lambung,farikx terletak di bagian belakang trachea dan depan tulang punggung melalui thoraks menembus diafragma masuk ke abdomen dan menyambung lambung.
Dinding usofagus terdiri dari :
*      Dinding luar, yang terdiri atas lapisan jaringan ikat,lapisan otot dan lapisan sub mukosa.
*      Dinding mukosa(dinding sebelag dalam.

2.    LAMBUNG(GASTER)
Gaster adalah organ berbentuk J,yang terletak di daerah epigastrik dan sebagian di sebalah kiri di daerah hipokondria,dan umbilikalis.
Bagian-bagian daeri gaster,yaituu:
o   Curvature minor, tepi kanan dari gaster.
o   Curvature mayor, tepi kiri gaster.
o   Fundus,terletak di sebelah kiri di muara usofagus.
o   Pylorus, yaitu ujung kaudal dari gaster.
Fungsi lambung,yaitu:
§  Menerima makanan,juga sebagai tempat penyimpanan sementara.
§  Mencampur makanan dengan getah lambung.
§  Tempat terjadinya pencernaan secara mekanis dengan bantuan gerak peristaltic
§  Tempat terjadinya pencernaan secara kimiawi,dengan bantuan azam lambung,enzim peptin dan rennin.
§  Menghasilkan getah lambung
§   
3.    INTESTINUM TINUE
                                      i.        Duodenum adalah bagia pertama usus halus dengan panjang 25 cm,berbentuk sepatu kuda, dan kepala mengelilingi kepala pancreas.
                                     ii.        Jejunum,menempati dua perlima sebelah atas dari usus halus.
                                    iii.        Ileum, menempati 3/5 di bagian akhir(distal)

4.    INTESTINUM CRASSUM
Intestinum crassum lebih pendek dari intestinum tinue,dengan panjang 1,5 cm.pangkalnya lebih lebar daripada ujung distalnya.
Intestinum crassum terdiri dari:
§  Colon asendens,merentang dari seikum sampai ke tepi bawah hati di sebelah kanan dan membalik secara horizontal pada flexura hepatica.
§  Colon transfersum,merentang menyilang abdomen di bawah hati dan lambung sampai ke tepi lateral ginjal, memutar ke bawah pada fleksura spenik.
§  Colon desendens, merentang ke bawah pada sisi kiri abdomen dan menjadi kolon sigmoid dan bermuara di rectum.
§  Sigmoid,berbentuk seperti huruf S dan terletak di dalam cavum pelvicum,membuat dua lekukan pada linea mediana menjadi rectum. Colon sigmoid dibungkus oleh peritoneum visceral dan membentuk mesocolon sigmoideum.

5.    RECTUM
Rektum merupakan bagian kaudal dari intestinum crassum, dimulai datri colon sigmoid dan berakhir pada saluran anal dengan panjang kira-kira 3 cm dan barakhir pada anus.
Rectum terdiri dan dinding yang berotot dan lebih tebal, membrane mukosanya memuat lipatan-lipatan yang membujur yang disebut kolumna Morgagni.
6.    ANUS

Anus adalah bagian terakhir dari sistem pencernaan.

Sistem Respirasi

SISTEM RESPIRASI  

            Pernapasan adalah proses ganda yaitu terjadi pertukaran gas di  dalam jaringan atau”perna[asan dalam” dan yang terjadi dalam paru-paru atau “pernapasan luar”.
A,RONGGA HIDUNG DAN NASAL
1.   Hidung eksterna
Bentuk piramida di sertai dengan  suatu akar dan dasar bagian ini tersusun dari kerangka kerja tulang ,kartilago hialin dan jaringan fibriaveplar.
*         Septum nasal,membagi hidung menjadi sisi kanan dan kiri rongga nasal yang bagian anterior adalah kartilago.
*         Noris(nostril),eksterna dibatasi oleh kertilago nasal
o    Kartilago nasal lateral di bawah jembatan hidung.
o    Ala besar dan ala kecil kartilago nasal mengelilingi nostril
*         Tulang hidung
·           Tulang nasal yang membentuk jembatan dan bagian superior kedua sisi hidung
·           Vomer dan lempeng perpendicular tulang etmoid
·           Rantai rongga nasal ,palatum keras yang terbentuk dari tulang maxilla dan palatum
·           Langit-langit ri=ongga nasal pada sisi medial terbentuk dari lempeng kribriform tulang etmoid,pada sisi anterior dari tulang frontal dan nasal, dan pada sisi posterior sphenoid.
·           Konka(turbinatum)nasalis superior ,tengah dan inferior menonjol pada sisi medial dinding lateral rongga nasal.
·           Meatus superior,medial dan inferior merupakan jalan udara rongga nasal yang terletak di bawah konka.
2.  Membrane Mukosa Nasale
o      Kulit pada bagian eksternal permukaan hidung yang mengandung folikel rambut, keringat,kelenjar sebasea.
Kulit ini berfungsiuntuk menyaring partikel dari udara.
o      Epithelium respiratori yang terdapat pada bagian dalam rongga nasal yang memebentuk mukosa untuk melapisi ruang nasal.yang berfungsi untuk melapisi saluran pernapasan sampai bronchus.

A.     FARING(TEKAK)

Faring adalah pipa berotot yang berasal dari dasar tengkorak sampai persambungan pada usofagus pada ketinggian tulang rawan koroid.
Faring terbagi atas tiga, yaitu:
ü Naso-faring,yang terletak dibelakang hidung,yang membuka kearah rongga nasal melalui dua naris internal(koana)
§  dua tuba eusthaceus(auditorik) menghubungkan naso-faring dengan telinga tengah. Tuba ini berfungsi untuk menyetarakan tekana udara  pada kedua sisi kendang telinga.
§  Amandel (adenoid) faring adalah  penumpukan jaringan limpatik yang yang terletak di dekat naris internal. Pembasaran adenoid da[at menghambat aliran udara.
§   
ü Oro-faring/faring oralis
Terletak di belakang mulut yang di pisahkan dari naso-faring dan palatum lunak muscular.
·         Uvula atau anggur keciladalah prosesus kerucut (conical) kecil yang menjulur ke bawah palatum lunak.
·         Amandel palatinum,terletak pada kedua sisi oro-faring posterior.
ü  Lariingo-faring,terletak di belakang laring.yang mengelilingi mulut, uso fagus dan laring.
C.LARING(KOTAK SUARA)
            Laring adalah tabung pendek yang berbentuk kotak triangular.yang di topang oleh Sembilan kartilago,tiga berpasangan dan tiga yang tidak berpasangan. Faring terletak di depan terendah faring..
1.    Kartilago tidak berpasangan,yaitu: kartilago tiroid,kartilago krikoid,dan kertilago epiglottis.
2.    Kartilago berpasangan,yaitu kartilago aritenoid,kartilago kornikulata,kartilago kuneiform
3.    Dua pasangan lipatan lateral yang membagi rongga laring,Lipatan ventricular (pita suara semu),dan pita suara sejati.



D,TRAKHEA(PIPA UDARA)
            Tuba dengan panjang 10-12 cm,diameter 2.5 cm. yang terletak di atas permukaan anterior esophagus. Trachea ada dua, yaitu trachea servikalis yang berjalan melalui leher dan trachea toraka;lis yang melintasi mediastinum.

E.BRONKUS
            Bronkus primer utama kanan berukuran lebih pendek dari pada bronkus kiri.setiap brokus primer bercabang -12 kali untuk membentuk bronki  sekunder.
            Bronkus kanan lebih pendek dan lebih besar daripada yang kiri. Dan memiliki tiga lobus yaitu bronkus lobus atas,bronkus lobus tengah dan bronkus lobus bawah.
Bronkus kiri lebih panjang dan lebih langsing.

F,PARU-PARU
             Paru-paru adalah organ yang berbentuk pyramid seperti spons dan berisi udara yang terletak di dalam rongga thotaks, yang di bagi menjadi beberapa belahan oleh fisura.
Paru-paru kanan memiliki tiga  lobus, sedangkan paru-paru dua lobus.






Paru-paru yang dibentuk oleh stuktur,yaitu:
·         Arteri pulmonalis,yang mengembalikan darah tanpa oksigen ke paru-paru
·         Vena pulmonalis, mengembalikan darah yang berisi oksegen dari paru-paru ke jantung.
·         Arteri bronkhiolus,menghantar darah  keluar dari aorta ke arteri dank e jaringan.
·         Vena bronkhialis, mengenbalikan sebagian darh dari darah dari paru-paru ke vena kava superior.
·         Pembuluh limfa,yang masuk keluar paru-paru sangat bnyak.
·         Persyarafan, mendapat pelayanan syaraf dari vagus dan dari saraf simpati

G.PLEURA
Setiap paru-paru dilapisi oleh membrane serosa rangkap dua,yaitu pleura.